Jakarta Biennale 2011
Galeri Nasional Indonesia
Jl. Medan Merdeka Timur 14
Jakarta

Pembukaan:
Kamis, 15 Desember 2011
19:00 WIB

Teror Hari Ini (Instalasi Video, 2011)

Ketika darah dan pemerkosaan kini jadi tontonan sehari-hari dan tidak ada batas jelas antara tragedi dan komedi, bagaimana kita mendefinisikan kekerasan hari ini? Teror yang dulu direpresentasikan dengan tembakan, histeria, kini memasuki hidup dan tubuh kita dalam fantasi yang terjadi begitu cepat. Perang senjata telah berubah menjadi perang ekonomi, kekerasan fisik telah tergantikan oleh permainan akan hasrat.

Bagi kami, kekerasan terjadi ketika manusia tidak lagi bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan dasarnya dengan hasrat yang ditanamkan secara eksternal. Apa yang bisa kita makan dengan ekspres menjadi lebih penting ketimbang alasan kita makan. Status di media sosial yang berubah setiap detiknya lebih utama ketimbang obrolan sehari-hari. Kerja efektif, hidup yang efisien dengan kecepatannya yang maksimal perlahan menggerogoti ruang privasi manusia. Itulah teror.

Dalam karya ini, kami menghadirkan sebuah ruangan dengan proyeksi video berupa foto-foto keseharian yang disajikan dengan sangat cepat, dan suara ambience yang bertumpuk-tumpuk. Bila saja video itu kita pelankan, kita bisa melihat anjing peliharaan kita sedang meloncat, cuplikan adegan ciuman dalam film favorit kita, foto keluarga, suara rem mobil, kentang digoreng, telepon genggam bergetar. Hanya saja jika kita bisa membuat hidup berjalan lebih perlahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *