Setiap kali melihat kaktus Rebutia heliosa ini saya pasti teringat seorang ibu beranak banyak, dan semua minta gendong pada saat bersamaan. Kaktus asal Bolivia ini memang berbentuk cluster, dan semakin banyak gendongan anaknya, semakin lucu dan menarik. Nama heliosa berasal dari βHeliosβ alias dewa matahari dalam mitologi Yunani, yang masuk2 aja sih kalo dimirip2in dengan duri putih melingkarnya. Ia berasal dari daerah pegunungan sehingga menyukai hawa yang adem dan relatif kering. Rata2 heliosa own root yang saya temui di sekitaran Bandung adalah ex-graft. Kaktus ex-graft adalah sebutan untuk kaktus yang berasal dari potelan anak kaktus, yang sebelumnya menumpang hidup di kaktus lain (seringnya kaktus buah naga), lalu dipotong dari induk sementaranya itu sehingga bisa berakar mandiri ketika dewasa. Setelah dipikir2 saya jarang lihat heliosa berbunga, dan rupanya itu adalah alasan kenapa saya jarang menemukan heliosa seed-grown (tumbuh dari biji). Jadi ketika bulan lalu salah satu heliosa saya berbunga, tentunya saya merayakannya dengan foto2 dia dari segala macam arah.
Leave a Reply